Kamis, 07 April 2011

Untukmu Sahabat "CUI"

sahabat.....
Ku tahu aku hanya yang kesekian dari banyak orang yang kau sayangi....
tapi, ku ingin menjadi orang pertama yg ada di samping mu saat kau kehilangan arah....
sahabat.....
jika waktu aku tak banyak untukmu....
kuingin dari setiap detakan jantung ku terdengar oleh mu, yang bertanda ku masih ada untuk mu...
sahabat....
jika lidah ku pernah menjadi penyayat hati mu....
ku hanya ingin setitik maaf dan senyum manis dari mu....
ku hanya ingin jadi sahabat mu sampai nanti, sampai kamu tertidur selamany

For my friend Juwita "cui" lestari

Senin, 07 Maret 2011

Cinta Kasih Orang Tua Terhadap Seorang Anak

Manusia dan cinta kasih merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Cinta memiliki peranan yang penting dalam kehidupan, karena cinta merupakan dasar untuk menciptakan suasana hidup menjadi lebih indah. Coba bayangkan apabila di dunia ini tidak ada cinta, tentu saja manusia akan merasa tidak tenang hidup di dunia.

Sejak lahir manusia telah memiliki cinta, yaitu cinta kasih yang didapat dari seorang ayah dan ibu. Begitu besar rasa cinta yang dimiliki seorang ibu ketika melahirkan seorang anak dengan memperjuangkan hidup dan matinya. Dan juga pengorbanan seorang ayah ketika menunggu ibu melahirkan sampai anak tersebut lahir. Begitu bahagianya perasaan seorang ayah dan ibu, setelah mereka mengetahui anaknya lahir dengan selamat.

Setiap orang tua merawat, membesarkan, menjaga, dan mendidik anaknya berdasarkan cinta dan kasih yang mereka miliki. Mereka tidak kenal lelah dalam melakukan itu semua, karena rasa cinta yang mereka miliki terhadap anaknya begitu besar. Namun, terkadang seorang anak tidak dapat melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh orang tua mereka.

Dalam mendidik anaknya, terkadang orang tua sering memarahi sikap atau perilaku anaknya yang tidak baik dan melanggar norma. Tentunya, itu semua dilakukan demi kebaikan anaknya agar menjadi seseorang yang lebih baik dan mengerti akan norma-norma yang ada. Namun, terkadang seorang anak tidak mau mendengarkan nasehat-nasehat tersebut, mereka cenderung mengikuti apa yang ada dipikiran mereka, padahal perasaan orang tua (terutama ibu) lebih besar daripada dirinya sendiri.

Akan tetapi, tidak semua hal yang dilakukan oleh orang tua selalu benar karena terkadang mereka tidak tahu dan mengerti apa yang dirasakan oleh seorang anak. Mungkin pada dasarnya mereka melakukan itu semua demi kebaikan anaknya, namun terkadang seorang anak juga dapat merasa tertekan jika harus mengikuti apa yang diinginkan orang tuanya, karena mereka juga memiliki hak dalam menjalani hidupnya. Jadi antara orang tua dan anak harus saling mengerti agar rasa cinta yang telah dimiliki sejak lahir tidak hilang hanya karena kurangnya pengertian.

Seperti kata pepatah, kasih sayang orang tua sepanjang jalan dan kasih sayang seorang anak sepanjang gala. Itu berarti cinta yang dimiliki oleh orang tua tidak terbatas yaitu sepanjang jalan sedangkan cinta yang dimiliki oleh seorang anak terbatas hanya sepanjang gala. Namun, itu semua tergantung pada inidividu masing-masing

Sabtu, 26 Februari 2011

Persahabatan

Mencari persahabatan itu seperti kita memasukkan benang dalam lubang jarum…
Sulitnya mencari seorang sahabat itu bisa digambarkan ketika kita berusaha memasukkan benang ke dalam lubang jarum. Ada saja halangan atau kendala saat kita berusaha memasukkan benang dalam jarum, ada angin, mata kita yang kurang fokus, tempat yang kurang terang dan lain-lain.
Namun setelah kita berhasil melawan kendala yang ada, akhirnya benang bisa masuk ke dalam jarum, itulah saat-saat yang menggambarkan bahwa kita telah berhasil mendapatkan seorang sahabat. Setelah jarum dan benang telah bersatu, tibalah saatnya kita merajut..dalam hal ini kita sebagai jarum dan sahabat kita sebagai benang, bersama-sama merajut peristiwa-peristiwa manis dan indah sehingga menjadi rajutan indah berupa kenangan terindah di hidup kita….
Itulah Sahabat, seseorang yang kita peroleh dari pengorbanan dalam kehidupan kita. Yang awalnya pahit namun berakhir manis ^^

Cinta Ayah



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
cinta ayah 2Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..
Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Kamis, 03 Februari 2011

kerinduan,mimpi dan harapan hati ku


"Sebuah Kerinduan"

Dikala ku terdiam..
Dikala ku termenung..
Hati ku terasa tercabik..
Saat ku tahu kau tlah pergi...

Aku bertanya pada kumbang-kumbang..
Pada awan gelap..
Pada bulan yang membisu di balik awan..
Bintang pun hanya mengintip malu..

Aku pun terus bertanya..
Mengapa hati ini terasa sakit..??
Ketika ku tahu orang yng tak pernah mencintai ku..
Menemukan cinta sejatinya...

Mengapa..??
Mengapa ku mencintai dia..??
Orang yang tak pernah mencintai ku..
Menyayangi ku dengan setulus hatinya..

Meskipun selama ini..
Tlah ku korbankan segalanya hanya..
Untuk membuatmu senang..
Untuk membuatmu bahagia...

Seandainya kau tahu..
Kaulah yang terakhir dalam hidup ku..
Dan takan ada yang sanggup menggantikan mu di hatiku..
Tuk selamanya...

Hingga saat ini..
Aku masih menunggumu..
Kembali ke peluk ku,
Tuk selamanya...

"Sebuah Mimpi"

Menanti sebuah bahagia..
Dalam diam,,
Ku cari sebuah cinta..
Dalam gelap,,
Menanti datangnya terang..

Mengapa sakit ini?
Mengapa perih ini?
Mengapa pilu ini?
Mengapa???

Malam datang menyelimuti..
Sepi membelenggu hati ini..
Disetiap detiknya,, ada harapan..
Kapankah dia datang???

Ku tanya hati ini..
Dia diam membisu..
Hingga aku semakin gelisah..
Di ujung pagi yang sepi ini..

Ketika itu lah,, engkau datang..
Memberi sebuah senyuman manis..
menyadarkan Aku dari sesuatu..
Sesuatu yang ku takutkan,
Sebuah mimpi..
yang menyisakan luka di hati yang sepi...

"Sebuah Harapan"

Dalam kertas hati,,
Kugoreskan ungkapan rasa dengan tinta cinta..
Kumainkan hati untuk menulis syair..
Tentang kau agar aku dapat merasakan kebahagian...

Dalam jiwa,,
Mengenal namamu.. se'akan anugrah yang indah disetiap langkah ini..
Membaca arti dirimu.. tlah menghadirkan satu hikmat tak ternilai..
Menghitung rambutmu dalam anganku.. bagaikan hari2 bahagia yang kujalani..
Menyentuh dirimu.. se'olah merasakan keindahan tiada taranya..

Wahai pujaan hatiku,,
Kau hiasi taman ini nan indah..
Tercium wangi semerbak rasa sampai di jantungku..
Bisikan suaramu.. menentramkan hati ini..
Melihatmu.. seolah2 manatap keindahan yang tiada nilainya..

Oh pujaanku,,
Denyut jantung bergetar.. menunggu langkahmu memasuki taman hati..
Aliran darah mengalir begitu cepat menanti jawaban itu..??
Sungguh aku tlah merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta itu..
Akupun percaya dengan suguhan senyumanmu..
Kiasan kata2 indah yang dibungkus dengan kesucian kasihmu..
Untuk menghapus hati tersakiti..
Melupakan masa derita..
Menberikan keindahan hidup ini..
Membangkitkan rasa itu..

Tetapi maafkanlah aku tak bisa menerima tawaranmu..
karna cinta tlah terkubur..
Dalam waktu yang tak dimengerti..

Dan ijikanlah aku berkata..
Biarkan hati ini berjalan dalam sang waktu..
Untuk menguji sampai dimana ia bertahan dalam kesendirian..
Karna aku tak ingin dirimu sebagai kekasih,
yang hanya penawar obat hati untuk dijadikan tempat lukaku ini..

Selembar Puisi Untukmu Ibu


Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Lima malaikat kecilmu...

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu... kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

kita tidak akan pernah tau jalan kehidupan yang telah di tentukan allah.
mungkin kita sekarang asyik dan sibuk dengan diri kita sendiri tapi jika jalan cerita allah berhenti kekita bagaimana?
apa yang akan kamu lakukan?

seakan baru seditik dia tertawa bersama kita, tapi dalam sedetik itu kita bisa kehilangannya selamanya?
MENANGIS?
MENYESAL?
MENYALAHKAN DIRI SENDIRI?
yah, itulaah yang dapat dilakukan! tapi kenapa sebelum itu terjadi, dia terabaikan.
kehilangan adalah suatu yang tdk pernah kita bayangkan atau terlintas sedikit pun dipikiran.e

sekarang, cobalah kalian perhatikan dia, lihat matanya dan lihat tubuhnya yang sudah mulai kriput.
dan bayangkan perjalanan kehidupanya dari kita melihat dunia dan sampai saat ini :)

"tanpa dia, aku tidak ada didunia ini.
dan tanpa dia aku tidak akan pernah tau artinya perasaan."
apapun itu akan aku lakukan untuk buat dia bahagia."